Sepasang Mata Bola
Cipt. Ismail Marzuki
Lirik Lagu Wajib Nasional - Sepasang Mata Bola
Hampir malam di Jogya
Ketika keretaku tiba
Remang remang cuaca
Terkejut aku tiba tiba
Dua mata memandang
Seakan akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Dari pada sang angkara murka
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira
Kagumku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula
Sepasang mata bola
Seolah-olah berkata
Pergilah pahlawanku
Jangan bimbang ragu
Bersama do’aku ...
Not angka dan not balok Lagu Wajib Nasional – Sepasang Mata Bola
Vidio Lagu Wajib Nasional - Sepasang Mata Bola
Biografi singkat - Ismail Marzuki
Ismail Marzuki lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi. Nama sebenarnya adalah Ismail, sedangkan ayahnya bernama Marzuki, sehingga nama lengkap beliau menjadi Ismail bin Marzuki. Namun, kebanyakan orang memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, bahkan di lingkungan teman-temannya kerap dipanggil Mail, Ma'ing atau bang Ma'ing. Ia dilahirkan di kampung Kwitang, tepatnya di kecamatan Senen, wilayah Jakarta Pusat, pada tanggal 11 Maret 1914.
Tiga bulan setelah Ismail dilahirkan, ibunya meninggal dunia. Sebelumnya Ismail Marzuki juga telah kehilangan 2 orang kakaknya bernama Yusuf dan Yakup yang telah mendahului saat dilahirkan. Kemudian beliau tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya yang masih hidup bernama Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun dari Ismail
No comments:
Post a Comment